Kamis, 07 Agustus 2014

Jangan Mudah Percaya, nanti Mudah Tertipu

eh pengen nulis lagi, ndak kelalen.
Assalamualaikum meneh...

pengen menguak suatu quote, yaitu
"jangan mudah percaya, nanti mudah tertipu"
jadi ceritanya kemarin pas mau rapat buat syawalan. janjian jam 9. terus ada salah satu manusia yang kesusu dateng on time gara gara ngelihat banner opo opo kae yo jeneng e yang ada di Home Profile Line saya. gambarnya ini

-gambar pencitraan-
  
ini gambar saya dapat dari koran pas nunggu di dekanat beberapa waktu lalu setelah lelah dengan banyaknya tugas-kewajiban-tanggungjawab yang numpuk karena diri saya yang tidak bersahabat dengan waktu. terus pas baca, asem pas banget. saya poto lah then saya jadikan itunya Line. tujuannya supaya memotivasi diri saya untuk lebih pintar memanage waktu. ituh, "disiplin mengatur hari" katanyah.
elah.. ternyata memakan korban.

dia mengira bahwa saya adalah orang yang disiplin dan on time gitu. jadi dia juga on time.
sedang saya...
karena masih males buat mandi dan siap siap, akhirnya saya sampai ke tempat rapat jam 10.. yo 10 lebih. dan orang orang sudah menunggui. kemudian saya merasa tidak enak sekali dan mengganti banner home profile line saya. gitu. mohon maafkan wahai korban banner line, si ridho.

jadi inti sari dari cerita tersebut adalah, tidak semua kata kata yang di post kan orang, atau diucapkan orang merupakan representative dari dirinya. karena banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang mengepost atau mengucapkan sesuatu itu. jadi jangan percaya sama banyaknya tulisan saya di blog ini. jangan percaya sama semua kata kata saya. jangan percaya sama saya. musrik..
dan buat orang yang sering mengepost kata kata, be honest coi. post-lah apa yang perlu di post. tujuannya untuk mengungkapkan isi hati, untuk menshare ilmu dan pengalaman. bukan untuk mencitrakan diri atau malah mengada-adakan yang tidak ada.

nah kata-kata yang atas ini juga jangan percaya kalau saya selalu honest kalo ngepost ngepost.

yang diatas ini yang bilang jangan percaya kalau saya selalu honest ini juga jangan dipercaya ya.

nah yang diatas ini juga jangan dipercaya.

mumet ra we

janganlah menilai seseorang terlalu cepat, selalu sediakan tombol undo untuk meralat penilaian kita atas seseorang. jangan langsung di titik. ah orang itu sombong. titik. ah orang itu menarik luar dalam. titik. stres dewe mengko jika ternyata suatu saat kita melihat atau mengetahui bahwa orang yang kita titik itu tidak seperti bagaimana anggapan kita. malah bedo banget 180 derajat piye.

nah, yang ini juga jangan dipercaya. titik. *undo*

Halal Bi Halal dan Astaghfirullah

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Baru pulang dari syawalan SMA terus randomly pengen ngeblog
kok bisa ya. padahal kemarin kemarin banyak kejadian-kejadian yang lebih "blogable" daripada hari ini.
tapi kemarin kayak males aja gitu buka laptop, dan ini tadi hasrat menulis di sini tinggi sekali sodara.

syawalan SMA.
lagi lagi, what a high school!
kumpul lagi dengan teman teman SMA semacam masuk ke lorong waktu.
jadi apapun kita saat ini, sudah berapa puluh halang rintang yang mengubah diri sampai menjadi sekarang ini, musnah sudah.
kita kembali lagi, menjadi diri SMA kita..
atau lebih tepatnya saya ya.
saya kembali lagi, menjadi diri SMA saya. asem og, padahal aku kan sudah sidikit banyak usaha merubah diri :" - njuk pamer

yes time machine. perasaan dan segala sikap ke-SMA-an muncul sudah hari ini.
padahal, masa SMA adalah masa dimana saya sedang bodoh-bodoh nya, sedang cetek-cetek nya, sedang ramutu-ramutu nya.
tapi alhamdulillah, segala puji bagi Allah dengan begitu semakin mudah patokan berproses saya.

syawalan.
halal bi halal. alhamdulillah lagi, dengan dipertemukannya sama temen-temen bisa minta maaf-minta maaf an atas segala salah salah. walaupun "maafkanlah" kata Allah, bukan "mohonlah maaf", tapi tetep saja maaf itu perlu. untuk mendeklarasikan diri bahwa, saya tahu saya bersalah, sekiranya sodara mau memaafkan, tolonglah maafkan saya.

di acara tadi, juga ada acara yang didedikasikan buat Boim. Judul e Tribute to Boim.
Bohim.. bohim.. Orang satu itu. udah pergi mendadak. enak lagi. bikin orang orang yang ditinggalin jadi ikhlas banget. nggak sakit nggak apa, langsung mak wes. terkenang banget meneh.
al fatihah nggo kowe, him..
Pas muter video Boim tadi jadi kayak semacam pertanyaan ke diri sendiri.
besok, kalo aku yang ada di posisinya Boim,
kalo aku yang harus menjejaki alam akhirat duluan,
bagaimana aku akan di kenang ya? bakalan dibikin video video gini nggak ya? dibacain puisi juga? didoain?
apakah orang orang akan menangis? apakah mereka akan menyisihkan waktunya ke rumah? bagaimana mereka mendoakanku? apakah mereka akan khawatir kalo siksaan akhiratku akan menyakitkan? dan bagaimana siksaan akhirat itu? segelap apa liang lahat itu? semenakutkan apa sendirian disitu? dan selancar apakah jawaban dari man rabbuka? wa maa diinuka? wa maa imammuka? wa man nabiyyuka? wa man ikhwanuka? ku? astaghfirullahaladzim
.
.
.
.
.
astaghfirullahaladzim