Senin, 26 Juli 2010

bendahara

sudah 26 hari berjalan di bulan juli :)
dan ternyata sudah sangat lama sekali tidak posting
jadi selama ini banyak sekali kejadian yang telah terjadi

oke, jadi saya sudah kelas XI :)
masuk XI IPA 7! adaptasi lagi, kenalan lagi :p anak-anaknya rajin-rajin, sumprit, tapi menyenangkan dan tidak pada pelit. dan taukah anda sodara? saya jadi bendahara di kelas ini, sumpah pemilihannya sangat sepihak dan tidak adil. jadi ceritanya begini,

seperti biasa, telat lagi. berangkat dari rumah jam 7 lebih dikit banget, dijalan udah tak kebut-kebutin tapi tetep aja telat. yowes karena memang pasti akan telat, pasrah saja. nyampe sekolah karena baru awal-awal masuk udah sepi, terus sayapun lari-lari naik tangga ke lantai 3, soalnya kelasnya di lantai 3.
pas nyampe kelas, pintunya udah ketutup. MOD! dengan perasaan was-was sayapun mengetuk pintu. dan taraa seisi kelas memandangi saya. saya mlengeh. kemudian saya melirik ke meja guru. kosong. asem gene durung ono gurune. di depan papan tulis terlihat luthfi sedang memegangi boardmaker sambil melihat saya.
kejadian diatas berlangsung sepersekian detik dan tiba-tiba terdengar suara yang menggebu-gebu dan riuh "lupi wae, lupi, lupi!" saya bingung. panik. ada apa ini? batin saya menjerit-jerit, kenapaa? kenapaaaaaahhhh? saya masih bingung dan plonga plongo karena tidak dong. kemudian suara-suara itu semakin riuh. saya mencari-cari dimana gerangan inun berada. oh ternyata dia disana, sayapun mendatangi inun, dan masih tetap diteriaki "lupi wae lupi wae!" dan suara luthfi berkata :"setuju?" "setujuuuuuuuu!" saya tambah bingung dengan apa yang terjadi. batin saya masih menjerit. inun hanya cengar cengir.
"ngopo to nun?" saya bertanya. dia masih cengir cengir. masih dengan cengir dia berkata, "kae lho" kemudian saya melihat papan tulis dan saya terkejut karena terdapat tulisan. bendahara titik dua lupi.
apa-apaan! saya berusaha membela diri. batin saya yang tadi menjerit, sekarang meronta. tapi kedudukan sangatlah tidak imbang bung, 31:1 saya kalah telak. diserbu. dihantam. dihajar. diplekoto. saya mengusulkan dipilih kandidat lain.
namun tak lama kemudian ibu guru datang. pemilihan dihentikan dengan begitu saja. tamat. bendahara.

ya gitu pokoknya, karena sudah malam dan saya di suruh udah ya disambung besok lagi. dada :D masih banyak cerita

abaikan

Well, lagi pengen nyampah.

Sedang merasa sangat kesepian nih :( so what? No one that even care

Dan benar-benar tidak ada teman satupun. Satupun.

Awalnya mikir, oh rapopo iso kok ngene dewekan yo iso. Tapi ternyata nggak gitu juga.

Nesu, nesu dewe, sedih, sedih dewe, mangkel, mangkel dewe,

Dan saat melihat sekeliling jadi tambah piyeee ngono,

Hhh memangnya siapa saya ini?

Hanya seorang badut yang bahkan tidak bisa menghibur dirinya sendiri. tapi saya senang kok melihat orang lain senang

blah blah sepi sepi