Minggu, 28 Juni 2015

Selikur bos

Assalamualaikum..
So, I'm already 21 guys.
I actually never write or talk about my own birthday things but... I'll do it right now.
Yes, I'm officially 21 years old :")
I don't know how to react. It's kinda weird. It's sad but happy but also worrisome in the other hand.
This past couple year, my birthday wishes were like "semoga sukses, lancar study nya" or the "semoga panjang umur dan bahagia" one. But... this year, they are suddenly become "semoga cepat dipertemukan jodohnya", "gek ndang entuk imam", even "semoga lancar seserahannya" ._.

Hmm
Actually this jodoh issue isn't something I'm working on yet
For now I just love being on my own
Okay I'm not going to be specious. I, as normal teenager, did adore someone.
But I think it just kind of normal thing happened to normal girl on their development stage because of the hormonal fluctuation.
(I dont have any idea what i'm writing about -_-)
And that thing is far from the word "jodoh". Jodoh must be more serious than high school girl who secretly writes things about guy she adored on her blog or twitter or facebook or tumblr or even plurk (omg) and hopes he will noticed. Okay, that was me. Shame.
Anyway, jodoh is serious. It is big girl thing.

21 is a big number. It's over 20.
I just can't believe I'm already that old. I'm not a kid on the street anymore, I'm an adult. Right?
I think my next level of life will be harder. Ha-ha. So I should be more mature. I should change myself. I should do things and be something. In Javanese, kudu luwih dong, kudu luwih paham. Hope God will helps me through this.

Birthday present? Dont have any but Thanks God for surrounding me with a very good people. Their care and love make me happy so much.

"It's a big girl world now, full of big girl things" - Kendall Payne (Scratch)

And for the last I think I must summon this two gendeng people who make my stomach hurts :)))



 
 
 
 
sepertinya gambarnya tidak jelas ya sudah lah :))) 

Kamis, 11 Juni 2015

Disela tugas

Menurutku, orang-orang yang bisa menemukan masalah yang ada disekelilingnya adalah orang-orang hebat.
Problem finder. Karena untuk menemukan permasalahan, harus lebih dulu paham hal-hal secara keseluruhan.

Yang lebih hebat, problem changer. Mereka yang bisa mengubah masalah menjadi hal-hal yang baik, bahkan mungkin solusi. Butuh kreativitas.

Menurutku.

Jumat, 05 Juni 2015

Mei lalu

Assalamualaikum blog
sudah juni inih? sumpah? cepet tenan
kayaknya baru kemarin tahun baruan dengan teman-teman

So, welcome June! silakan silakan, anggap rumah sendiri :"
opo to

bulan Mei kemarin adalah bulan yang cukup memorable bagi saya, atau mungkin keluarga saya.
setelah siklus 5 tahunan DHF di Bantul sedang hitz melanda, dan kebetulan saya dan mbakyu saya bergantian selang seminggu mengisi bed di kamar dan rumah sakit yang sama karena si DHF ini. Yey! :"
Alhamdulillah Allah masih memberi umur sampai saya bisa menulis postingan ini

jadi sekarang, masih pemulihan ditambah blok yang sudah akan berakhir adalah suwung wung wung.

Selama di rumah sakit, banyak hal yang ternyata baru saya sadari. Yang pertama, ternyata memang benar bahwa kasih ibu sepanjang jalan. opo to iki, tapi bener.
saya masih ingat beberapa tahun lalu, saat pikiran saya dan ibu saya selalu bertentangan. banyak nggak nyambungnya. saat saya sok tau tentang pilihan hidup saya. dan dibandingkan dengan bagaimana ibu saya njaga dan ngerawat saat saya nggak bisa ngapa-ngapain kemarin, rasanya durhaka nggak ketulungan. ibu saya adalah orang nomer satu yang akan saya bahagiakan. amin.

yang kedua, haha iki opo to sumpah kaku sekali tulisannya maafkan, kelamaan nulis skripsi :' ......... Ya Allah skripsi ku piye kabar e
................................................
oke
yang kedua, bahwa just go as long as you can, make friends, meet lot of people, but the only place you can always come back is your family.
begitulah, ayah saya, laki-laki yang sangat sabar dan lucu itu, kakak saya, dan lagi lagi ibu saya, mereka adalah rumah saya. tempat semua ini dimulai, dan tempat semua ini bermuara nantinya.
jahat rasanya kalo inget beberapa waktu kebelakang saya nggak pernah di rumah, malah ngurusi embuh. bagaimana jiwa muda ini (jiwa muda banget?) sedang pengen cari pengalaman seperti orang orang. rumah cuma buat tidur mandi makan. Dan saat saya nggak bisa gimana gimana kemarin, orang orang yang bisa saya andalkan ya cuma keluarga saya. Bukan berarti pengalaman dan teman itu nggak penting. Mereka penting, sangat penting bahkan. Tapi keluarga adalah tempat kita menggantungkan semua yang tidak bisa teman dan pengalaman berikan. Jadi selama masih bisa berkumpul dengan orang orang tersayang itu, jangan disia-siakan.

yang ketiga, saat sakit dan tertimpa musibah, kita bisa tahu orang-orang yang benar-benar ada dan peduli. para teman-teman super yang ngaruhke dan mendoakan. terimakasih tems! Manusia adalah makhluk sosial. teman-teman adalah orang yang juga bisa kita andalkan saat bahkan keluarga sedang tidak cukup mampu untuk itu. jadi memang hidup itu tidak bisa sendirian. begitulah :"

yang keempat, jaga kesehatan, jangan lemah dan sakit, karena ngulang materi kuliah adalah malesi. dan karena sakit datangnya dari Allah semoga kita dihindarkan dari rasa sakit dan musibah, kalo memang harus merasakan, semoga sabar, ikhlas dan pasrah nya selalu terjaga.

Wes ya, kalo diterusin tulisan ini sepertinya akan tambah tidak mutu, sehat selalu kaw! :D

btw ini juni,

tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon yang berbunga itu