Sabtu, 16 Juni 2012

CMIIW

blog is bak sampah terbaik.dimana saya bisa menulis dan mengeshare semuamua dan ra peduli kuwi diwoco uwong opo ora. sip pokoke sip.

oke, banyak kejadian hari ini. banyak juga hal hal yang perlu diulas dan dibuat bahan pikiran.



1. Pisah
perpisahan itu...... apa ya? adalah sesuatu setelah pertemuan. kita bertemu untuk berpisah. dan diantara temu dan pisah itu adalah isinya. isi, untuk apa kita bertemu. tujuan e aku ketemu kowe. dan isi  itu tergantung lagi kepemilik pertemuan itu.bisa aja pertemuan nggak membawa kesan dan pelajaran apapun. tapi ya itu emang isi dari pertemuan itu, tidak membawa kesan apapun.kita nggak bisa menyalahkan perpisahan. karena perpisahan adalah hal mutlak yang berdampak dari pertemuan. jadi, nggak usah khawatir tentang perpisahan, karena itu pasti. untuk apa kita mengkhawatirkan hal yang pasti terjadi. wong pasti.yang perlu dikhawatirkan dan dipikirkan adalah isi. kita harus membuat isi itu segreat mungkin yang bisa kita usahakan. biar setiap pertemuan setidak e bisa menjadi mozaik mozaik yang akan melengkapi segala aspek tentang hidup dan kehidupan.



2. Ego
setiap manusia diberi ego. itu adalah gawan bayi.sakjane ego ki opo to?
Ego adalah struktur psikis yang berhubungan dengan konsep tentang diri, diatur oleh prinsip realitas dan ditandai oleh kemampuan untuk menoleransi frustasi. - wikipedia

aku yo bingung. mending kita ganti judul saja


2. Menghargai
Orang bertemu dengan orang lain. disebut orang karena bernapas dan berekskresi. disebut orang karena mempunyai hati. perasaan. otak. pikiran. disebut orang karena nama lain dari manusia.
kita hidup untuk berinteraksi. dengan manusia manusia. yang mempunyai perasaan tentu saja.
alangkah baiknya apabila dalam hidup berkehidupan kita memahami makna manusia itu. orang itu. perasaan itu.
iya, hidup itu adalah masalah. kita dihadapkan dengan persoalan persoalan untuk dihadapi, diambil hikmahnya. kan?
tapi bukan berarti njuk gara2 hidup adalah masalah terus kita terdekte akan kata "masalah" itu. masalah, untuk dihadapi. hadapi.
inti dari kalimat kalimat tidak cetho ini adalah, seberapa besar dan banyak dan rumitnya masalah kita. kita juga dituntut untuk berinteraksi dengan orang lain. orang lain yang out of dari masalah kita. yang nggak ada sangkut pautnya blas.
jadi, apa salahnya orang yang nggak ada sangkut paut blas itu sehingga kita memasukkannya didalam lingkaran masalah kita?
setiap orang punya hak to untuk bebas, untuk menentukan mana yang mau dipikiran dan enggak, atau untuk menyelesaikan masalahnya sendiri?


dan yang perlu diingat adalah :  perasaan hati, berpengaruh besar kepada orang orang disekitar.
a kind of nggak adil aja kalo misalnya seseorang jadi kehilangan momen kegembiraan gara gara orang disekitarnya sedang pada berperasaan hati nggak enak.
mungkin sikap profesional bisa diterapkan. hidup profesional gitu.


tapi, orang yang mengungkapkan segala perasaan hati kepada orang lain itu berarti bahwa orang itu percaya kepada orang lain itu. yo ra sih?


terek dung des, saya jadi mumet ini. udah aja, dipikirin dulu. .___.

Sabtu, 02 Juni 2012

dedicated to

untuk teman saya, semoga membaca,
:)
apa ya?
cuma mau minta maaf aja untuk semua yang udah lewat.
ya, jujur sih saya merasa menyesal. bersalah.
walaupun saya tahu kamu nggak nyalahin saya. tapi tanpa kamu menyalahkan sayapun saya udah ngerasa bersalah.
bersalah karena nggak bisa bersama sama ngelewatin ini.
ya saya tau ini bukan salah saya, bukan salah kamu, bukan salah siapa siapa.
cuma kita aja yang kurang paham makna takdir dan persimpangan jalan.
dan lewat peristiwa ini, saya jadi belajar.


yang awalnya bareng bareng, terus nggak bareng bareng itu rasanya emang nggak nyenengin.
dan diantara deretan nama waktu itu yang saya cari pertama nama kamu.
karena memang kamu yang paling punya animo akan ini.


takdir memang bukan kita yang nentuin.
kita nggak punya kontrol apapun untuk itu.
yang bisa kita kontrol cuma sebagian kecil dari diri kita ini.

dan waktu itu yang kepikiran di kepala saya pertama kali kamu.
dan yang terasa pertama kali ya nyesek dan nggak enak.
terus bingung dan nggak tau harus gimana.

kemudian perubahan sikap yang saya rasakan.
kamu jadi tidak galib.
ah, galib? kata kata yang pernah kita diskusikan maknanya.
mungkin saya terlalu sentimentil atau apa.
tapi nggak tau, kamu seperti menghindar, merasa sendiri.
dan perasaan nggak enak itu jadi semakin besar.

yang mau saya omongin adalah,
percaya saja.

kamu punya Allah. kita punya Allah, yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
saya yakin kamu lebih paham tentang itu.

jalanmu pasti indah, yakin. sekarang memang mungkin belum. tapi kedepan pasti akan.

ini hanya sebagian kecil dari perjalanan.
hidup itu masih terus dan terus.

yang saya nggak mauin adalah harus kehilangan teman karena hal seperti ini.
kita berjuang bersama-sama, dan masih akan terus begitu.
mari kita cari bersama lagi.
ayo, kamu pasti bisa!
kalo kamu nggak yakin dengan dirimu sendiri, ada saya yang yakin.

saya pernah bertanya kalo kamu ingat,
"ukuwah itu apa to?"
"ukuwah itu persaudaraan"

dan semoga ukuwah kita tidak berhenti disini ya.
semoga Allah memudahkan, amin.